Perempuan macam Kertas

Perempuan memang macam kertas, maksud saya bukan perempuan itu kertas, tapi ciri2 yang ada pada kertas, ada terselit sikit dalam diri perempuan.

Kertas ada keras ada lembut ada tebal ada nipis, mudah ronyok mudah koyak mudah kering mudah lembab.

Perempuan pun sama, percaya tak perempuan ada semua ciri2 kat atas?

Kalau kertas lembut, perempuan pun lembut, ada sifat keibuan gitu. Untung siapa dapat perempuan yang penuh dengan sifat kelembutan ni. Saya Nurliyana, cahaya kelembutan dan kehalusan. Ehemmmm

Kalau kertas keras, jangan memain, sekali perempuan ni diperkotak-katikkan, jangan menyesal kalau perempuan ini menjadi sekeras batu!

Kertas mudah ronyok? Bagi saya perempuan mudah ronyok (banyak dilema). Perempuan cenderung utk punyai dilema sebab perempuan banyak berfikir, mana nak jaga hati orang ni, orang tu, percakapannya perlu tersusun. Itu istilah saya utk ronyok, awak2 si gadis sekalian macam mana?

Kalau kertas mudah koyak, perempuan juga senang sangat nak terkoyak hatinya, bukan koyak je, rabak pun boleh! Jejaka2 sekalian, tolonglah jaga hati kami. Ehhh!

Kalau kertas mudah lembab (basah-menangis), bagi perempuan, hatinya sangat mudah tersentuh. Senjata perempuan air matanya, pernah dengar? Bukan senjata, tapi itulah salah satu cara perempuan nak luahkan segala ombak lara dalam hati dia. Jadi kaum Adam, kalau si Hawa kalian menangis, jangan ditambah peluru, makin pilu jadinya nanti, faham? (^ - *)

Tapi, pernah tak korang dilukai oleh sisi kertas yang tajam? Especially bila selak2 majalah atau buku baru, kertas baru print?

Ha, jangan tak tahu, perempuan juga ada sifat tu! Jangan ingat perempuan mudah lembut hati, jaga pertuturan, mudah menangis tak ada sifat yang menghiris?

Sama macam sisi kertas yang mudah melukai, perempuan mudah melukai seseorang bila hatinya cukup kering dan menolak untuk menerima kritikan! Jaga2 perempuan kalis kritikan tapi tak cukup mampan menolak pujian.

Kalau tadi boleh jaga pertuturan tapi bila ego menguasai, perempuan boleh jadi kaum yang mudah mengguris dan menghiris.

Kesimpulannya, perempuan punyai sifat yang boleh memberi dan menerima tetapi ada had limit yang harus digarisi dengan garis tebal.

Kaum Adam, please, walau macam mana sifat buruk baik Hawa korang, terima dan sesekali boleh membentuk, tapi jangan bina tembok keliling hati mereka dengan kritikan yang menjatuhkan dan pertuturan yang x enak didengar.

Last but not least, ini hanyalah untuk sharing session. Kehidupan kita tak lari dengan kesamaan, parallel to each other jadi tak salah kita share kan?

Yang salah kekurangan saya, yang dapat diguna pakai itu kurniaan Dia, till then.

Wasalam

posted from Bloggeroid